Satgas Penanggulangan Banjir Jaksel Siagakan 7.812 Personel
Ribuan personel gabungan disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan untuk penanggulangan bencana banjir. Selain dari aparatur sipil negara (ASN), personel juga berasal dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), PPSU dan unsur masyarakat lainnya.
Setiap harinya ada yang piket dari personel gabungan, untuk kelurahan 10 orang, kecamatan 15 orang dan tingkat kota 16 orang,
Wali Kota Jakarta Selatan, sekaligus Ketua Tim Satgas Penanggulangan Banjir Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan, semua lurah dan camat harus segera mungkin menyiapkan posko tanggap bencana di wilayahnya.
"Posko bencana hingga puncak musim hujan kita lewati. Semua kantor harus ada dapur umum," ujar Marullah, usai rapat koordinasi dengan jajaran kecamatan dan lurah se-Jakarta Selatan, Kamis (9/1).
Suku Dinas SDA Jaktim Siagakan 307 Satgas BanjirPihak kecamatan dan kelurahan harus juga menyediakan perangkat penting pada posko bencana, seperti tersedianya peta wilayah banjir, peta data kependudukan, dan peta lokasi pengungsian.
"Kemudian data kepemilikan sarana dan prasarana termasuk di situ harus ada, serta ada juga petugas piketnya. Jadi di posko itu tercantum itu semuanya," tambahnya.
Untuk jumlah keseluruhan personel yang siap dalam Satgas Penanggulangan Banjir Jakarta Selatan rinciannya, 1.968 ASN, 56
6 FKDM, 4.707 petugas PPSU dan 571 dari LMK."Setiap hari ada yang piket dari personel gabungan, untuk kelurahan 10 orang, kecamatan 15 orang dan tingkat kota 16 orang," tandasnya.